SERAT ALAMI
Jenis-jenis Serat Alami
1.
Serat tumbuhan/ serat pangan
biasanya
tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin. Contoh
dari serat jenis ini yaitu katun dan kain rami. Serat tumbuhan digunakan
sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil. Serat tumbuhan juga penting bagi
nutrisi manusia.
2. Serat
kayu
berasal
dari tumbuhan berkayu.
3. Serat
hewan
umumnya
tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan yang dimanfaatkan oleh
manusia adalah serat laba-laba (sutra) dan bulu domba (wol).
4. Serat mineral
umumnya
dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos adalah satu-satunya mineral yang secara
alami terdapat dalam bentuk serat panjang.
Contoh-contoh serat alami
·
Serat Jute
terbesar nomer 2 sebagai keperluan
hidup manusia terbuat dari batang kulit pohon, digunakan untuk pembuatan tali tambang, untuk
bahan pembuat kertas, karpet, korde, dan juga pelapis kursi mebel.
·
Serat Kapas
mudah didapat, harga ekonomis karena
seratnya nyaman dipakai oleh semua kalangan, berasal dari biji kapan dalam sutu biji kapas bisa
terdapat 15-20 kapas, sangat kuat, kurang kenyal, mudah
kusut, kapas bisa
dipintal.
·
Serat Flax
serat flax diolah untuk menjadi
industry linen dan minyak biji rami, saat ini sering untuk asupan gizi, cara
mendapatkan tidak mudah dan kualitasnya bagus.
·
Serat Wol
dihasilkan dari hewan domba, banyak
digunakan untuk pakaian hangat khususnya didaerah
dingin.
·
Serat Rami
dihasilkan dari tanaman rami atau
“boehmeria nivea” yang kulit batangnya banyak digunakan untuk bahan baku tekstil, lebih mengkilap, kuat, dapat menyerap air
dengan baik dan lebih tahan bakteri
·
Serat Sutera
dihasilkan oleh ulat sutra yang
bermetamorfosis yang nantinya menjadi kepompong lalu nanti serat tersebut
dililitkan oleh mesin pemintal yang nantinya menjadi benang dan ditenun menjadi
kain. Halus, berkilau dan sangat mahal.
Manfaat Serat Alami
ü
Untuk
pengembangan potensi pemanfaatan serat alam yang tersedia berlimpah di
Indonesia sebagai hasil aktivitas pertanian melalui karakterisasi material dan
teknologi pemprosesan produk komposit ramah lingkungan yang bernilai ekonomis.
ü
Dapat
memenuhi kebutuhan industri yang berkembang di masyarakat. Melihat ketersedisan
di alam yang cukup besar dan biaya bahan baku yang lebih murah, produk yang
dihasilkan dapat lebih ringan dan membutuhkan konsumsi energi yang rendah,
sehingga dapat menentukan biaya produksi selain upaya meningkatkan upaya produk
lokal.
Cara mengambil serat alami
Ø
Pertama-tama
masukkanlah salah satu larutan kedalam gelas kimia atau gelas ukur, misalnya
yang pertama dimasukkan adalah larutan COCl (CH2)8 COCl.
Ø
Selanjutnya
masukkan juga larutan yang kedua kedalam gelas kimia, yaitu larutan NH2(CH)6
NH2
Ø
Tunggu
larutan hingga membentuk selaput berwarna putih
Ø
Ambillah
selaput yang berwarna putih itu dengan menggunakan penjepit
Ø
Lalu
belitkan selaput tersebut dengan menggunakan lidi/tongkat kecil
Ø
Teruslah
putar lidi tersebut. Karena selaput tersebut tidak akan putus walaupun ditarik.
Kecuali, apabila larutannya habis.
Ø
Dan
bentangkanlah selaput tersebut
Ø
Akhirnya
benang Nilon pun selesai dibuat
Pemisahan serat rami
lebih sukar dibandingkan dengan pemisahan serat batang yang lain. Pada dasarnya
dilakukan dengan cara memecah dan memukul-mukul batang. Mula – mula kulit
batang dipukul – pukul kemudian serat dipisahkan dari batang dengan cara
dikerok. Adanya getah, lilin dan pektin yang masih tertinggal pada serat,
menyebabkan serat lemah dan getas. Oleh karena itu sebelum dipintal zat – zat
tersebut harus dihilangkan dengan larutan natrium hidroksida mendidih. Setelah
melalui proses ini, daun rami dapat diolah menjadi makanan ternak untuk
mendukukung pengembangan budi daya unggulan domba garut (sudah teruji di daerah
Garut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar