Minggu, 31 Januari 2016

Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

Jumat, 29 Januari 2016

PROPOSAL BUSINESS PLAN

A.    Judul
Si Manis Penuh Gizi Camilan Pencegah Diare.
B.     Latar Belakang
            Rambutan merupakan salah satu buah eksotis asli Indonesia, merupakan tanaman tropis yang tergolong dalam suku lerak-lerakan. Rambutan banyak zat-zat yang berguna bagi tubuh kita misalnya, karbohidrat, protein, fosfor, besi, kalsium, vitamin C, serta rendah lemak. Jadi buah rambutan cocok bagi orang yang sedang berdiet. Selain bermanfaat untuk orang yang sedang berdiet, buah rambutan juga berfungsi sebagai obat herbal karena membantu membunuh parasit dalam usus dan mencegah diare.

BENGKOANG


PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Bengkoang merupakan salah satu hasil dari pertanian masyarakat di sekitar Kota Kebumen, lebih tepatnya Kecamatan Prembun. Bengkoang menjadi salah satu hasil bumi yang produktif. Hasil panen Bengkoang tiap tahunnya bisa 2 sampai 3 kali.  Hasil dari panen petani biasanya dijajakan di sepanjang jalan Kota Prembun, untuk kalian yang melewati daerah Kebumen pasti akan menemukan jajanan ini. selain dijajakan di jalan hasil bumi bengkoang ini biasanya di jual kepada pengepul untuk selanjutnya di jual kepada pembeli dari luar kota. Biasanya pembelian ini ditujukan pada industri atau pabrik-pabrik yang membutuhkan bahan dasar dari bengkoang.

Rabu, 20 Januari 2016

Proses Pengolahan Getah Pinus

GETAH PINUS.

Getah Pinus sebagai bahan baku untuk produksi Gondorukem & Terpentin, dihasilkan dari hasil penyadapan pohon Pinus Merkusii.Getah pinus,merupakan bahan baku pembuatan minyak gondorukem dan terpentin.Mutu getah pinus ditentukan oleh kadar kotoran dan warnanya.Warna getah yang putih adalah warna yang baik,dan merupakan getah pinus dengan Mutu A.Sedangkan warna yang lebih tua merupakan Mutu B.Warna getah yang lebih tua dikarenakan getah pinus mengandung banyak kotoran.

Selasa, 19 Januari 2016

Cara Mengambil Minyak Nabati

Cara pengambilan minyak nabati memerlukan beberapa proses yang diantaranya adalah:
  1. Memperoleh minyak kasar (minyak mentah = crude oil)
  2. Perbaikan kualitas minyak
  •  Rafinasi
  •  Fraksinasi
  •  Interesterifikasi

Cara menentukan kadar LIGNIN metode KLASON


Lignin merupakan komponen utama penyusun kayu selain selulosa dan hemiselulosa. Lignin adalah polimer alami yang tersusun atas molekul-molekul polifenol yang berfungsi sebagai pengikat sel-sel kayu satu sama lain, sehingga kayu menjadi keras dan kaku.

INOVASI


A. Pengertian Inovasi
Istilah inovasi dalam organisasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter pada tahun 1934. Inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi ‘kombinasi baru’. Istilah kombinasi baru ini dapat merujuk pada produk, jasa, proses kerja, pasar, kebijakan dan sistem baru. Dalam inovasi dapat diciptakan nilai tambah, baik pada organisasi, pemegang saham, maupun masyarakat luas. Oleh karenanya sebagian besar definisi dari inovasi meliputi pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru (dalam de Jong & den Hartog, 2003) sedangkan istilah ‘baru’ dijelaskan Adair (1996) bukan berarti original tetapi lebih ke newness (kebaruan). Arti kebaruan ini, diperjelas oleh pendapat Schumpeter bahwa inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Dengan inovasi maka seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, pemasaran, sistem pengiriman, dan kebijakan, tidak hanya bagi perusahaan tapi juga stakeholder dan masyarakat (dalam de Jong & Den Hartog, 2003).

Sabtu, 16 Januari 2016

Pengambilan Minyak Atsiri dari Melati dengan Metode Enfleurasi dan Ekstraksi Pelarut Menguap

BAB I. PENDAHULUAN
I. BUNGA MELATI
          Tanaman melati terdapat hampir disetiap daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, misalnya di daerah Pasuruan, Pamekasan, Banyumas, Purbalingga, Pemalang dan Tegal. Adapun jenis melati yang banyak terdapat di Pulau Jawa menurut Rukmana (1997) antara lain Jasminum sambac (melati putih), Jasminum multiflorum (star jasmine) dan Jasminum officinale (melati gambir). Bunga yang digunakan harus dalam kondisi kering karena bunga dengan kondisi basah yang biasa disebabkan karena embun dapat menimbulkan ketengikan pada lemak yang disebabkan oksidasi lemak karena adanya kandungan H2O. Kondisi bunga yang masih kuncup serta mekar penuh juga tidak dapat digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri selain karena tidak dapat mekar dan tidak harum, bunga pada kondisi kuncup sangat sulit digunakan untuk proses enfleurasi karena bunga harus diletakkan dengan posisi seluruh bagian menempel pada lemak sehingga lemak dapat mengadsorbsi minyak di seluruh kelopak bunga.

Penentuan dan Penggunaan Water Activity

Water activity (Aw) atau aktivitas air merupakan nilai (0 sd 1) yang menunjukkan jumlah air bebas dalam bahan pangan yang dapat digunakan oleh mikroba. Semakin tinggi nilai Aw dari suatu bahan pangan, maka semakin mudah rusak bahan pangan tersebut, sebaliknya semakin rendah nilai Aw maka semakin awet pangan pangan tersebut.

Proses dan Sejarah Vulkanisasi

Karet merupakan hasil bumi yang bila diolah dapat menghasilkan berbagai macam produk yang amat dibutuhkan dalam kehidupan. Teknologi karet sendiri semakin berkembang dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu dan akan semakin banyak produk yang dihasilkan dari industri ini. Ada dua jenis karet yang biasa digunakan dalam industri yaitu karet alam dan karet sintesis. Karet alam (natural rubber) merupakan air getah dari tumbuhan Hevea brasiliensis, yang merupakan polimer alam dengan monomer isoprena, sedangkan karet sintetis sebagian besar dibuat dengan mengandalkan bahan baku minyak bumi.

SERAT ALAMI, contoh dan cara pengambilannya

SERAT ALAMI
Jenis-jenis Serat Alami
            1.     Serat tumbuhan/ serat pangan
     biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan kain rami. Serat tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil. Serat tumbuhan juga penting bagi nutrisi manusia.
2.   Serat kayu
          berasal dari tumbuhan berkayu.

Jumat, 15 Januari 2016

Kewirausahaan


Pengertian Kewirausahaan
Ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, dan entrepreneurial, dan entrepreneur.
1.      Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan juga kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.
2.      Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.
3.      Entrepreneur didefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
4.      Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha.

Kamis, 14 Januari 2016

CONTOH POLIMER ADISI dan KONDENSASI

Contoh Polimer Adisi : Polibutadiena
Polibutadiena yaitu karet sintetis yang dibuat dari butadiena sebagai monomer. Polibutadien adalah homopolimer (hanya satu monomer) dari 1,3 butadiena, monomer yang mengandung empat atom karbon, dan atom hidrogen enam (C4H6).  Polibutadiena merupakan terbesar kedua volume karet sintetis yang diproduksi, di samping stirena-butadiena karet. Konsumsi adalah sekitar 1.953.000 metrik ton di seluruh dunia pada tahun 1999.

Laporan Praktikum Vitamin

Bab Vi ( Vitamin )

Laporan Praktikum Enzim

BAB V ( ENZIM )

Laporan Praktikum Trimiristin

Laporan Praktikum Isoamil Asetat

Bab III ( Isoamil Asetat )

Laporan Praktikum Aspirin

Laporan Praktikum Hidrolisis

SIFAT Serat Alami wol, rami, sutera, flax, kapas

SIFAT-SIFAT SERAT ALAM
Sifat Fisika Serat Wol
      Menyerap uap air yang tinggi dari udara
      Berat jenis wol kering 1,304.
      Kilau serat berbeda-beda tergantung dari susunan permukaan serat, ukuran serat, serat gelombang atau keriting.
      Kilau wol tidak tampak pada satu serat, tetapi tampak pada sekelompok benang atau kain.
      Kekuatan serat dalam keadaan basah berkisar antara 1,2–1,7 gram per denier dengan mulur 30–40%.
      Di dalam air dingin wol mempunyai elastis sempurna.
      Daya pegasnya besar sehingga kain wol tidak dapat kusut
      Kalau kain diremas dan dilepaskan, akan kembali pada bentuk semula
      Panjang serat wol 4–35.  Wol tidak tahan ngengat.

SERAT ALAMI, contoh dan cara pengambilannya

SERAT ALAMI
Jenis-jenis Serat Alami
            1.     Serat tumbuhan/ serat pangan
                biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin.
                Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan kain rami. Serat tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil. Serat tumbuhan juga penting bagi nutrisi manusia.
2.   Serat kayu
                berasal dari tumbuhan berkayu.
3.   Serat hewan
                umumnya tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah serat laba-laba (sutra) dan bulu domba (wol).

Rabu, 13 Januari 2016

KEPEMIMPINAN


Mengembangkan Sifat Pemimpin
          Wirausaha : individu yg mengembangkan gaya kepemimpinan sendiri
          Mempraktekan kemampuan dlm memimpin dlm kehidupan sehari-hari
          Menggunakan staf dg cara paling efektif
          Bagaimana meningkatkan prestasi karyawan
          Semakin berkualitas seorang pemimpin, makin besar ketergantungan pemimpin pada karyawan utk mendukung & memikul tanggungjawab pemimpin

Teknologi Pengolahan Sumber Alam Terbarukan

Teknologi Pengolahan Sumber Alam Terbarukan

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah
       Identifikasi berbagai faktor secara matematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
       Freddy Rangkuti (1999), analisis berdasarkan logika yg dpt memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun scr bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats)

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PPO DAN ALTERNATIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIODIESEL



DEFINISI BAHAN BAKU
         Pure Plant Oil atau PPO adalah minyak yang diperoleh secara langsung baik dari pemerahan atau pengempaan biji sumber minyak, minyak yang telah dimurnikan, maupun minyak kasar tanpa melibatkan modifikasi secara kimia.
         Disebut juga unmodified oil atau SVO (straight vegetable oil) 

Cara Mudah Memproduksi Minyak Atsiri

Selasa, 12 Januari 2016

Pemungutan Minyak Atsiri

Pemungutan Minyak Atsiri

Materi Business Plan

PERENCANAAN USAHA

PENGOLAHAN MINYAK NYAMPLUNG MENJADI BIODIESEL


Minyak nyamplung adalah salah satu non edible oil (minyak non pangan) yang telah digunakan untuk bahan baku pembuatan biodiesel. Tanaman nyamplung (Calophyllum inopyllum) biasanya hidup liar di tepi  sungai atau pantai yang berudara panas sampai ketinggian 600 m dari permukaan laut. Berbatang besar dan tingginya bisa mencapai 22 meter. Daun agak lonjong dan cukup tebal, bunga tumbuh di ketiak, daun warna putih, buah berbentuk bulat mirip kelereng dan bertempurung agak keras, biji bulat tebal keras dan berwarna cokelat. Biji nyamplung mengandung resin, minyak atsiri, kalofiloid, asam kalofilat, sitosterol, lendir gliserin, minyak lemak, tanin dan karotenoid.

PARAMETER – PARAMETER UNTUK APLIKASI BIODIESEL DAN BAHAN BAKAR FOSIL


1. Densitas
·          Batasan nilai densitas biodiesel = 860 – 900 kg/m3
·          Nilai densitas mempengaruhi nilai pembakaran (heating value) dan konsumsi bahan bakar
·          Nilai densitas berbanding terbalik dengan panjang rantai dan berbanding lurus dengan jumlah ikatan rangkap
·          Prosedur pengujian : Glass hydrometer/EN ISO 3675 atau oscillating U-tube/EN ISO 12185

Laporan Praktikum Drying

Laporan Praktikum Drying by Brylian Rizky Pratama

Laporan Praktikum Distilasi Batch

Laporan Praktikum Distilasi Batch

KATALIS SNCL2 DALAM PROSES ESTERIFIKASI


Katalis adalah suatu zat yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi, tetapi katalis dilepaskan kembali setelah reaksi selesai. Katalis merupakan suatu komponen penting dalam menjalankan reaksi yang bersifat lambat dan reversibel seperti reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Menurut teori tumbukan, dengan adanya katalis yang terlibat dalam tumbukan antar molekul reaktan, suatu reaksi dapat berlangsung dengan energi yang lebih rendah. Dengan kata lain, katalis akan menurunkan energi aktivasi dari suatu reaksi. Akibatnya, dengan menambahkan katalis tumbukan-tumbukan yang terjadi akan memiliki cukup energi untuk menghasilkan reaksi.

Senin, 11 Januari 2016

PARAMETER – PARAMETER KUALITAS BIODIESEL UNTUK BAHAN BAKAR

1.    Kandungan Ester
o> Kandungan minimum adalah 96,5 % (m/m)
o> Paramter ini penting untuk menjaga kemurnian biodiesel
o> Prosedur pengujian : GC, kromatografi lapis tipis, nilai viskositas, 1H nuclear magnetic resonance spectroscopy, near-infrared spectroscopy, Fourier-transformed mid-infrared spectroscopy (FTIR), dan bilangan ester.

MINYAK NABATI

Minyak nabati adalah sejenis minyak yang terbuat dari ekstraksi bagian tumbuhan yang berbeda. Digunakan dalam makanan dan untuk memasak. Margarin adalah mentega buatan yang terbuat dari minyak nabati.
Minyak merupakan persenyawaan dari gliserol dan asam–asam lemak; seperti asam lemak palmitat, stearat, oleat, laurat, linoleat, linolenat.

BIODIESEL


Biodiesel secara kimia didefenisikan sebagai metil ester yang diturunkan dari minyak/lemak alami, seperti minyak nabati, lemak hewan atau minyak goreng bekas. Biodiesel merupakan bahan bakar yang bersih dalam proses pembakaran, bebas dari sulfur dan benzien karsinogenik.  Dapat  didaur ulang dan tidak menyebabkan akumulasi gas rumah kaca, tidak toksik (toksisitasnya 10% lebih rendah dari toksisitagaram  dapur)dapat didegradasi (waktu degradasi  hampir sama dengan gula)Biodiesel dapat digunakan langsung atau dicampur dengan minyak diesel (Peeples, 1998).